melacak kisah pertanian India ≠ menebak berita utama. Lihat datanya 👇 petani = 40% tenaga kerja. 60%+ tergantung pada musim hujan. Ketika hujan meleset, pendapatan runtuh. sinyalnya? Risiko cuaca adalah biaya input #1. 🧵
2/6 margin keuntungan diperas keras ↓ gandum: 123% → 103% (2013–23) Tebu: 151% → 102% biaya naik lebih cepat daripada pendapatan. inflasi + perkiraan buruk = petani membayar lebih untuk mendapatkan lebih sedikit.
3/6 perkiraan masalah = skala. tingkat kabupaten (5–7 hari). Tetapi keputusan (menabur, mengairi, memanen) bersifat lokal + harian. tampak seperti ramalan. Terasa seperti tebakan.
4/6 Marco membalik modelnya. dari satelit → halaman belakang. dari laporan umum → kebenaran lapangan. dari biaya terpusat → intelijen milik masyarakat.
5/6 Bilangan Real, Dampak Nyata: → 30% air dihemat (anggur, Nashik) → 25% potongan penyakit (tomat, Jaipur) → Peningkatan panen 20% (capsicum, BLR) → keuntungan hasil 15% (mentimun, Pune)
382