"Gadis di Kolam Renang," nampan pin kaca uranium oleh Heinrich Hoffman, Cekoslowakia, 1928. Kaca uranium mencapai popularitas puncaknya dari tahun 1880-an hingga 1930-an, terutama di Eropa dan Amerika. Jenis kaca khas ini, sering disebut sebagai kaca Vaseline karena kemiripannya dengan petroleum jelly dalam penampilan, mengandung uranium oksida yang memberikan warna hijau kekuningan. Pada awal abad ke-20, terutama selama periode Art Deco, seniman dan pembuat kaca sering menggunakan kaca uranium karena kualitas bercahaya dan efek visual yang mencolok dalam kondisi pencahayaan tertentu.
408,67K