➥ Token Penggemar Masih Punya Hati, Tapi Keterlibatan Diperoleh, Tidak Dijamin
Saya selalu penasaran mengapa beberapa jajak pendapat @FanTokens menjadi gila sementara yang lain gagal. Setelah menggali lebih dalam, saya menyadari bahwa emosi memainkan peran yang lebih besar daripada apa pun.
Sebuah studi tahun 2024 menganalisis 3.500+ jajak pendapat Fan Token, dan satu hal yang menonjol: penggemar paling peduli ketika mereka merasa terhubung.
- Jajak pendapat tentang budaya klub (seperti kaus, lagu, penghargaan pemain) menarik lebih banyak suara daripada hal-hal admin.
- Ketika semua orang setuju, lebih sedikit orang yang memilih tetapi mereka sangat peduli. Ketika pendapat terpecah, lebih banyak orang memilih tetapi keterlibatan yang lebih ringan.
- Klub yang lebih kecil sering kali memiliki tingkat partisipasi yang lebih kuat daripada klub global besar karena ikatannya lebih erat.
Itu juga menunjukkan bahwa waktu itu penting. Jajak pendapat selama pertandingan besar atau dengan insentif keren melonjak dengan cepat. Tetapi jika itu terjadi terlalu sering atau kurang bermakna, penggemar kehilangan minat.
Itu sebabnya saya percaya keterlibatan penggemar #Web3 harus bergerak melampaui sistem pemungutan suara sederhana dan fokus pada penceritaan, pendidikan, dan hubungan emosional.
Klub-klub yang berinvestasi dalam membangun energi komunitas nyata, bukan hanya utilitas token, akan memenangkan permainan panjang.
Temukan lebih lanjut: